id='x'>
=============================================================================== ======================================================================================================================

Menu==>>0000 Home ===|=== Website SMA Darussalam ===|===Berita Sains dan Tecno ===|===Jangan di klik!!!===|===Anti malaysia0000

===================================================================================================================

Rabu, 27 Oktober 2010

Arkeolog Pastikan Columbus Bukan Penyebar Sipilis


LONDON - Christopher Columbus dan sejumlah awak kapalnya dituding sebagai mengimpor penyakit kelamin dari benua Amerika ke benua Eropa. Sejumlah arkeolog memastikan pada tahun 1493, ketika Columbus mendarat di spanyol, tidak menyebarkan penyakit mematikan tersebut.

Colombus diketahui melakukan perjalanan ke Amerika pada 3 Agustus 1492 bersama rombongannya dengan menaiki tiga kapal, Nina, Pinta, dan Santa Maria. Dua bulan kemudian, tepatnya 2 Oktober 1492, ia telah menemukan daratan, yang semula ia kira India. Padahal, sebenarnya adalah daratan Amerika.

Saat ini, para arkeolog dan sejumlah ilmuwan telah menemukan bukti bahwa penyakit ini ada di Eropa jauh sebelum Columbus lahir. Arkeolog menemukan sebuah tengkorak manusia yang menjadi korban keganasan sifilis

Kerangka manusia tersebut ditemukan di kuburan di sebuah gereja. tengkorak tersebut menunjukkan tanda-tanda penyakit Sipilis. Archaelog menggali tulang dari St Mary Spital di London Timur. Banyak kerangka manusia tersebut diduga meninggal akibat penyakit mematikan itu.

Brian Connell, ahli dari Museum of London yang mempelajari tulang tersebut, mengatakan bahwa kerangka dikuburkan sebelum perjalanan Columbus. Sampel yang diteliti melalui Radiokarbon diperkirakan 95 persen akurat, bahwa tengkorak tersebut dikuburkan dua abad sebelum perjalanan Colombus.

"Kami yakin bahwa Christopher Columbus sama sekali tidak menyebarkan penyakit di Eropa," kata Connell seperti dilansir Daily Mail, Rabu (27/10/2010).

Dua dari kerangka pengidap Sipilis yang digali di St Mary Spital berasal dari tahun 1200 - 1250 dan juga dari tahun 1250-1400. Mereka dikuburkan dengan koin dan benda-benda lain yang membantu para ahli menguatkan hasil penanggalan menggunakan radiokarbon.

Colombus, sebelumnya memang dianggap sebagai penyebar penyakit tersebut.

Untuk diketahui, penderita sipilis dapat dideteksi dari luka terbuka yang lebar di bibir dan mulutnya. Sipilis disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum dan disebarkan melalui kontak seksual langsung dengan individu yang terinfeksi sipilis menular. (ugo)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar :

===Jangan di lihat aja tapi di baca juga!!!==== --------- ̿̿̿ ̿' ̿'\̵͇̿̿\з=(•̪●)=ε/̵͇̿̿/'̿'̿ ̿ -----------