Mesir Kembangkan Teknologi Anti Pelecehan Seksual

KAIRO - Kaum perempuan di Mesir kerap mengalami pelecehan seksual di jalan-jalan kota di wilayah Mesir. Sebab itu salah satu perusahaan Mesir, HarrassMap mengembangkan teknologi yang dapat menghalau aksi pelecehan seksual tersebut.

HarrassMap mengembangkan teknologi aplikasi di ponsel yang memungkinkan seorang korban pelecehan dapat langsung mengirimkan informasi mengenai pelecehan yang terjadi. Hanya dengan melaporkan via sms, posisi korban dapat langsung diketahui karena sms terhubung dengan komputer pusat HarrassMap.

Setelah mengetahui lokasi korban pelecehan, HarrasMap akan mengirimkan sejumlah nasihat dan anjuran lewat sms sehingga pengguna bisa memandu seorang perempuan untuk menghindari jalan-jalan yang 'berbahaya' di wilayah tersebut. Bila pelecehan seksual sudah dirasa sangat parah, korban juga bisa memberitahu HarrasMap untuk melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan terdekat, karena lokasi korban bisa diketahui.

"Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi perdebatan di Mesir mengenai apakah pelecehan perempuan di jalanan adalah masalah serius, atau tidak," kata Rebecca Chiao, Relawan di belakang proyek HarrasMap,seperti dikutip melalui Yahoo News, Selasa (21/9/2010).

"HarassMap akan menawarkan cara praktis agar korban dapat menanggapi pelecehan dengan melawan. Sebagai seseorang yang telah mengalami pelecehan seksual di jalan-jalan Kairo, aku tahu bahwa pelecehan telah membuat korban frustrasi," kata rebbeca.

Aksi pelecehan di Kairo terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir.
Aksi meraba-raba, menguntit dan memegang bagian tubuh secara tidak senonoh telah dialami sekira 83 persen wanita Mesir dan 98 persen perempuan asing. (srn)

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO